Ketua International Office UIN Madura Hadiri Forum Nasional Penguatan SDM Melalui Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Agama
- Diposting Oleh Admin IO
- Rabu, 23 Juli 2025
- Dilihat 97 Kali
Jakarta, 23 Juli 2025
Ketua International Office (IO) Universitas Islam Negeri (UIN) Madura, Muhammad Taufik, Ph.D., menghadiri dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan nasional bertajuk “Pemanfaatan Kerja Sama Luar Negeri dalam Rangka Pengembangan SDM Kementerian Agama” yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Diorama Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan ini diikuti oleh delegasi dari seluruh perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) se-Indonesia. Forum ini menghadirkan pemateri dari Kementerian Sekretariat Negara RI, Kementerian Luar Negeri, dan AMINEF/Fullbright Indonesia.
Forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi dan pemanfaatan berbagai peluang kerja sama internasional dalam pengembangan sumber daya manusia Kementerian Agama. Seluruh peserta didorong untuk memanfaatkan jejaring kerja sama luar negeri dalam mendukung internasionalisasi institusi masing-masing.
“Partisipasi UIN Madura dalam forum nasional ini menjadi bagian dari komitmen kampus dalam mengakselerasi diplomasi akademik global serta peningkatan kapasitas SDM melalui pemanfaatan kemitraan luar negeri,” ujar Muhammad Taufik, Ph.D., usai mengikuti rangkaian kegiatan.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Ketua Tim Kerja Sama Luar Negeri Kemenag, dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Sekretariat Negara mengenai skema kerja sama teknik, paparan dari Kementerian Luar Negeri mengenai peluang kerja sama dengan negara-negara di Asia Pasifik dan Afrika, serta sesi khusus dari AMINEF/Fullbright tentang program-program beasiswa untuk civitas Kementerian Agama.
Keikutsertaan aktif UIN Madura dalam forum ini semakin menegaskan peran strategis International Office dalam mendukung transformasi kelembagaan, terutama dalam merancang dan mengimplementasikan program-program global yang berdampak pada kualitas pendidikan dan keilmuan.